Sarana Perkuliahan

• Ruang kuliah ber-AC dilengkapi OHP, LCD viewer, dan  PC online intranet/internet. 
• Ruang baca Jurusan dengan koleksi ratusan textbook & jurnal ilmiah (printed/elektronik) 
• Akses internet gratis mahasiswa tersedia di Jurusan untuk penelusuran materi ajar dan penyelesaian tugas kuliah dan aplikasi computer lainnya.
• Sarana pembelajaran berbasis ICT (e-Learning), Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di tingkat Universitas, Sistem Informasi Tugas Akhir (SITA) dan Sistem Informasi Magang (SIMA) di tingkat Fakultas.

Sarana Laboratorium

• Memiliki 6 ruang laboratorium (Dasar, Organik, Biokimia, Analitik, Kimia Fisik & Anorganik,  dan Instrumentasi Kimia)
• Pengelolaan dengan Lab Information Management System (LIMS)  untuk memudahkan pengguna dalam penelusuran bahan & alat 
• Instrument canggih yang dimiliki adalah GC, HPLC, FIA, Polarograph, Spectrometer dan lain-lain.

Sistem Pembelajaran

• Pembelajaran didasari pada kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang dilaksanakan melalui perkuliahan, praktikum, magang di industri dan penelitian Tugas Akhir/ Skripsi, serta pelibatan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah sedini mungkin. 
• Perkuliahan  dilaksanakan  dengan  memanfaatkan  teknologi multimedia dan jaringan komputer untuk pembelajaran on-line, didukung dengan praktikum yang mempermudah pemahaman konsep ilmu kimia dan sekaligus untuk meningkatkan skill laboratorium mahasiswa.

Sesuai dengan visi dan misi yang diemban oleh Jurusan Kimia, maka proses pendidikan yang dilakukan ditargetkan untuk menghasilkan Sarjana Kimia yang memiliki kompetensi sebagai berikut :

Kompetensi Utama

• Kemampuan untuk memformulasi hasil kajian Kimia berdasarkan kaidah ilmiah dengan menerapkan konsep, prinsip, hukum dan teori yang dapat disumbangkan untuk memecahkan permasahan yang ada di masyarakat. 
• Kemampuan menggali dan memverifikasi informasi dengan metode dan teknik yang tepat. 
• Kemampuan untuk mengkomunikasikan gagasan secara efektif dan efisien; percaya diri, jujur dan santun. 
• Kemampuan untuk mengembangkan diri dan bekerjasama dalam mengembangkan profesinya dengan menjunjung tinggi agama, norma dan etika dalam masyarakat.

Kompetensi Pendukung

• Kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang pemahaman ilmu kimia dan sebagai sarana alat bantu untuk menyelesaikan permasalahan bidang kimia. 
• Kemampuan dasar untuk mengelola laboratorium kimia dalam rangka optimalisasi pemanfaatan laboratorium.

Kurikulum inti

Kurikulum inti PS Kimia dikembangkan dari kompetensi utama yang diturunkan dari hasil analisis tiga aspek, yaitu kebutuhan stakeholder, potensi sumber daya Jurusan dan perkembangan ilmu. Kompetensi utama yang telah ditetapkan mencirikan landasan kepribadian, penguasaan ilmu dan ketrampilan, kemampuan berkarya, sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai, dan pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Dalam operasionalnya, kompetensi utama perlu diuraikan menjadi butir-butir kompetensi yang lebih spesifik dan mencakup semua bidang kajian kimia serta bidang kajian yang berhubungan dengan pembentukan kepribadian dan berkehidupan berkarya di masyarakat. Matakuliah yang termasuk dalam kurikulum inti yang merupakan hasil penjabaran kompetensi utama PS Kimia.

Kurikulum institusi

Kurikulum institusional adalah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari kurikulum perguruan tinggi, terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dari kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi tertentu serta menjadi pembeda dalam program studi sejenis antar perguruan tinggi di Indonesia. Dari kompetensi pendukung PS Kimia Universitas Jember akhirnya dapat diturunkan sekelompok matakuliah yang merupakan pembeda dari PS sejenis di perguruan tinggi lain.